Pengolahan Limbah Buangan Rumah Tangga dengan Cara Sederhana


Ingin drainase rumah anda seperti ini?


 Atau seperti ini?


Atau juga ketika banjir, anda ingin airnya seperti ini?


Semuanya bisa diwujudkan dan caranya juga mudah kok. Nggak harus keluar biaya yang mahal atau harus menguras tenaga yang banyak. Caranya hanya perlu keinginan dan kemauan dari kita aja untuk memulainya. Yang paling urgen untuk merealisasikan semuanya itu hanya perlu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. Bangun mindset bahwa, “kebersihan adalah sebagian dari iman dan kalau kita yang tidak memulai, siapa lagi.
Hmmm... okelah, it’s do to point aja. Untuk membuat lingkungan kita menjadi bersih dengan drainase yang airnya kinclong sehingga bisa berternak ikan didalamnya anda cukup dengan melakukan:
1.    Biasakan untuk selalu membuang sampah di tempat yang disediakan. Emang Indonesia tidak seperti jepang yang mana tempat pembuangan sampahnya ada dimana-mana. Tapi bukan berarti kita bisa seenaknya membuang sampah sembarangan. Ketika sedang pergi jalan-jalan dan tidak ditemukan tempat sampah, lebih baik sampahnya disimpan dahulu sampai ketemu sama tempat pembuangan sampah, simpelkan?!.
2.    Melakukan pengolahan limbah cair rumah tangga. Kali ini kita akan membahas panjang lebar bagaimana melakukan pengolahan limbah cair ini.
Pertama kita lihat dulu tipe mana saluran pembuangan yang digunakan. Apakah saluran pembuangan dari bak cucian piring, kamar mandi, wastafel digabung dan WC dipisah salurannya.


 Atau


Atau juga


Saluran pembuangan kamar mandi dan wastafel digabung lalu saluran cucian piring dan WC digabung.
Rata-rata orang indonesia menggunakan cara yang pertama yaitu semua saluran pembuangan digabung kecuali saluran pembuangan dari WC. Biasanya kita langsung membuang limbah cair kesaluran kota sehingga saluran kota menjadi bau dan berwarna, dipenuhi dengan alga hijau.
untuk itu, mari kita mulai memperhatikan kondisi lingkungan kita untuk saat ini. Sebelum membuang limbah cair ke saluran kota lebih baik lakukan pengolahan sederhana seperti skema dibawah ini sehingga air yang keluar dari saluran kota menjadi bersih dan kita pun bisa berternak ikan didalamnya. J

Skematik Dari Saluran Pembuangan Limbah Rumah Tangga


Langkah pertama yaitu saluran pembuangan dari kamar mandi dan tempat cucian piring masuk ke dalam bak pengendapan yang mana bak ini berfungsi untuk mengendapkan material-material padat yang ada seperti sabun kita yang jatuh di kamar mandi lalu masuk kedalam saluran atau bekas-bekas nasi yang masuk ke dalam saluran ketika sedang mencuci piring. Dibawah ini akan dibuat gambar dari bentuk bak pengendapan.

gambar bak pengendapan dan septik tank


gambar dari bak pengendapan dan septik tank sama. Yang berbeda hanya dimensinya saja. Untuk bak pengendapan bisa dibuat dengan dimensi 50x50x50 cm. Dinding dari septik tank dan bak pengendapan dibuat dari beton kedap air.
Setelah itu, limbah masuk kedalam bak resapan. Di bak resapan ini airnya meresap kedalam tanah yang mana pipa dilubangi dan dikelilingi oleh kerikil seperti gambar di bawah ini.

Air resapan ini bisa anda gunakan untuk penyiram tanaman otomatis dari tanah kalau memiliki laha yang cukup luas atau anda juga bisa membuat bak khusus dengan ukuran 40x40x40 cm seperti di bawah ini tanpa dibeton.

Terserah mau menggunakan metode apo untuk penyerapan dari air bak pengendap, apakah dibuat disepanjang pipa yang dilubangi atau dengan membuat bak khusus. Semoga ini bermanfaat bagi diri penulis maupun bagi pembaca semuanya. Saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia peduli akan lingkungan sekitar dengan tetap menjaga kebersihan.

Sumber dan daftar bacaan:
1.       Home asessment system chapter XI: managing household wastewaster: septic systems and other treament methods, michigan state university
2.       Managing household wastewaster: septic systems and other treament methods, cooperative extension service, university of kentucky
3.       Reducing Contamination by Improving Household Wastewater Treatment, B.L. Harris, D.W. Hoffman and F.J. Mazac, Jr.
4.       The autority on sustainable building, www.level.org.nz
5.       Panduang pengenalan total pollutant load control system
6.       Design handbook, residential onsite watewater treatment systems,.
7.       Small watewater treatment works, DPW design guidlines, republic of south africa
8.       Simulation of Domestic and Industrial Wastewater Disposal in Flooded Mine Workings
9.       Anaerobic up flow fluidized bed reactor performance as a primary treatment unit in domestic wastewater treatment
10.   Application of subsurface wastewater infiltration system to on-site treatment of domestic sewage under high hydraulic loading rate.

11.   Study on method of domestic wastewater treatment through new-type multi-layer artificial wetland

0 komentar:

Posting Komentar